Oleh.Zaenal Arifin*
Busuk
Bau busuk menyengat
Menjadi biasa hidung membau
Karena,
Semua perilaku busuk dibungkus rapi
Oooohhhhh penguasa,,,,,,
Serapi apapun bungkusmu
Kau tetap BUSUK
Mari bicara jujur tentang kebobrokan sekolah kita yang perlu dibenahi bersama. Ada yang salah dengan sekolah kita! Salah satu penyebab keterpurukan tersebut adalah , pembiaran sekolah kita dipimpin oleh orang yang salah, sehingga sekolah kita menjadi salah urus. Dari tahun ketahun siswa menurun, padahal indicator keberhasilan sekolah swasta seperti sekolah kita meningkatnya jumlah siswa setiap tahunnya, apa yang terjadi sekarang, sekolah kita tidak mendapat kepercayaan lagi dari masyarakat. Ini bukti dan rinciannya empat tahun terakhir:
Tahun 2007/2008 jumlah 110 siswa (4 Kelas medium)
Tahun 2008/2009 jumlah 74 siswa (3 kelas medium)
Tahun 2009/2010 jumlah 95 siswa (3 kelas medium)
Tahun 2010/2011 jumlah 57 siswa (3 kelas kecil)
Keengganan masyarakat untuk mempercayai sekolah kita perlu dicarikan penyebab dan solusinya sehingga sekolah kita merangkak dari keterpurukan.
Sekolah kita mendapatkan bantuan / kepercayaan dari pihak lain baik pemerintah maupun swasta, diantaranya: 1. Bussiness Center (BC), BC merupakan bantuan pemerintah dalam hal ini direktur pengembangan SMK kepada sekolah kejuruan baik Bisnis Manajemen maupun Tekhnologi Industri sebagai bahan pembelajaran siswa didik. Kalau dinominalkan bantuan itu sebesar Rp. 250.000.000,-,bisa dilihat sendiri realitas dilapangan, dan bagaimana akuntabilitas terhadap guru, persyarikatan dan pemerintah. Dan coba bandingkan dengan sekolah lain. 2. Bengkel, Bantuan sebesar Rp. 50.000.000,- bisa dilihat dilapangan, dan bandingkan dengan sekolah lain.
Keadaan amal usaha dalam bidang pendidikan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain tentunya berbeda. Sosio-kultur dan historis sebagai elemen yang tidak bisa ditinggalkan, oleh karena itu membutuhkan pemimpin (kepala sekolah) yang mempunyai keikhlasan yang lebih. Tulisan ini mengurai benang kusut yang menjadi klaim kebenaran disekolah kita. Secara usia sekolahan kita sudah memasuki kepala tiga kematangan mulai muncul pada usia ini. Kematangan akan menumbuhkan kedewasaan dan akan memberi sebuah kewibawaan pada sekolah kita. Tapi apa yang terjadi?
*aktivis muda muhammadiyah, mantan pimpinan IMM jateng
ternyata
SukaSuka